Minggu, 20 September 2020

KELUARGA CEMARA DAMBAAN SELURUH UMAT

Hahaha

PD banget sama judulnya

Yaudah deh biarin, yang penting aku happy

 

Memasuki hari kelima ini, aku suka sekali dengan tema yang di usung di hari ini. Tentang orang tua.

Memikirkan tentang orangtua, ada akan banyaaaak sekali hal yang rela aku korbankan agar aku bisa membahagiakan mereka

Akan ada banyaaak sekali hal gila yang rela aku lakukan, untuk membanggakan mereka

Karena,

Sebesar apa hal yang aku berikan ke mereka

Sebesar apa pengorbanan yang aku lalui ke mereka

Nggak akan pernah bias membalas segala yang sudah mereka lakukan, mereka korbankan dan mereka berikan kepadaku :”

 

Ayah dan ibuk adalah orang tua yang sangat modern. Menurutku

Mereka membebaskan anaknya berpendapat

Memerdekakan semua ide anak – anaknya

Tapi bukan tipe orang tua yang iya iya aja kalo anaknya minta sesuatu

Aku nggak tau apa konsep didikan ayah dan ibuk berikan ke aku dank e adikku. Tapi yang jelas, aku dan adikku berjanji akan membalas kebaikan mereka, bagaimanapun caranya

 

Ayah dan ibuk

Adalah dua orang yang memiliki kepribadian sangat berbeda. Kepribadiannya berkebalikan. Ayah yang tegas dan ceplas – ceplos. Gampang meletup – letup dan jaimnya setinggi badan lee min ho. Sedangkan ibuk, orang baperan yang guuuwampang banget memikirkan orang. Nggak hanya keluarganya, teman – teman dekat juga bias di pikirkan dalam – dalam, sampe kadang bikin stress sendiri. Tapi menyimpan semua yang di rasakan dalam hatinya. Mudah tergugah hatinya pada hal hal kecil. Penyabar dan lemah lembut. Tapi gokil hahaha

Aku dan adikku, seneng banget nggudoin ibuk ini. Asik banget buat bercandaan hahaha, miyan buk

 

Ayah dan ibuk

Bukan orang tua yang serba ada. Tai akan memberikan apapun yang mereka punya untuk kesejahteraan hidup anakny. Walau, ayah dan ibuk tidak segan meletakkan ku di kos-kos an yang biasa aja. Jauh dari kata mewah. Agar anaknya bisa belajar hidup sederhana. Tidak akan malu walau saat itu, adikku pernah jadi tukang gojek. Dengan harapan anaknya bisa belajar, bahwa hidup nggak selalu mewah. Hidup nggak selalu berada di atas.

 

Ayah dan ibuk

Adalah orangtua dengan ribuan pertimbangan di otaknya. Saat aku meminta izin main ke pantai dan snorkeling di laut lepas. Saat aku pergi ke luar negeri pertama kali tanpa di damping siapapun. Saat aku pertama kali membawa klien yang bukan orang ku kenal. Aku yakin, pasti ada bongkahan besar rasa khawatir di hatinya, saat memutuskan memberiku izin. Aku yakin pasti ada ribuan pertanyaan insecure di otak mereka yang di tampis dan kemudian memutuskan untuk menganggukkan kepala dan memberi izin

 

Ayah dan ibuk

Adalah orang  tua yang tidak mengekang gerak gerik anaknya. Walau aku yakin, ada banyak keinginan yang mereka harapkan kepada anak – anak nya untuk di capai. Menjadi seorang PNS contohnya. Beberapa kali ayah dan ibuk memintaku dan adik untuk mengikuti tes CPNS, tapi aku dan adik tidak pernah mau. Karena kita ingin menentukan sendiri jalan hidup karir kita. Maaf ya Yah dan Buk, bukan berrti kamisombong tidak ingin mengikuti saran ayah dan ibuk. Hanya saja, CPNS buka jalan yang kita mau. Tapi ayah dan ibuk tidak pernah marah walau kita tidak menuruti kemauan mereka. Mereka tetap mendoakan kesuksesan ku dan adik di setiap urusan dan keputusan yang kami ambil

 

Yah, Buk

Aku nggak punya apa apa untuk membalas kebaikan ayah dan ibuk selama ini. Aku nggak punya apa apa untuk mengembalikan semua yang telah kalian berikan. Terimakasih atas semua doa yang selalu terucap

Terimakasih atas semua lelah yang pernah dirasa

Terimakasih atas semua khawatir yang selalu mengiringi senyum kalian

Ada ribuan alasan untuk minta maaf kepada ayah dan ibuk. Dua orang pilihan Allah yang rela menghabiskan masa hidupnya untuk membesarkan dan merawat anak seperti aku dan adik.

Maaf karena kami, ayah harus sering pulang malam

Maaf karena kami, ibuk harus rela bangun malam untuk berdoa saat kami sedang enak terlelap

Maaf karena kami, ayah dan ibuk harus berusaha seumur hidup agar kehidupan kami tidak kekurangan suatu apapun

 

Ingin ku kecup tangan yang mulai keriput itu,

Ingin ku peluk raga yang tak sekuat dlu

Ingin kulihat berulang kali, senyum yang kau pahat dari sudut bibir yang mulai berkerut itu.

 

Yah, Buk

Ada ribuan kata yang ingin kusampaikan namun tak bisa

Ada ribuan maaf yng ingin ku ungkapkan namun tak mampu

 

Betul, kita tidak bisa memilih pada orangtua seperti apa kita dilahirkan

Tapi, menjadi anak ayah dan ibu, adalah karunia Allah yang tidak bisa dig anti oleh satu apapun

 

Terimakasih, Ayah

Terimakasih, Ibuk

 

Sudah mengizinkanku, di umur yang gak lagi muda ini

Untuk tetap jadi fan girl nya EXO

 

Hahahaha

sehat terus ya, Yah Buk
biar kita bisa jalan jalan terus dan makan makan lagi 

Aku, sayang Ayah dan Ibu :”

 


#day5

#YourParents

#30dayswritingchallenge

#30harimenulisblog

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[SKINCARE REVIEW] Skincare Clarice Clinic to the Rescue

Hai semuuaaaa   Assalamualaikum   Eh kebalik ya, harusnya salam dlu   Assalamualaikum   Hai semuaaaa   Gini harusnya S...