Still

Siang bintang :)

Di bawah semilir angin yang berhembus lembut dari sela-sela dedaunan,

Di bawah teriknya matahari yang dengan halus memaksa peluhku untuk menetes dari balik kerudungku,,,

Aku melihatmu,

Berjalan dengan santai tanpa beban seperti biasa

Berjalan dengan ringan dalam diam

Dan aku,

Seperti biasa

Selalu merasa gugup walau hanya melihat punggungmu dari jauh

Aku melihatmu berjalan dengan sejuta kemisteriusan dalam tatapan matamu,

Walaupun aku tak sempat, oh mungkin bukan tak sempat

Namun tak sanggup

Aku tak sanggup melihat sayu nya matamu

Mata yang sayu itu, mata yang memiliki arti tajam itu

Dan aku,

Seperti biasa,

Aku tetap menyukai mu,

Menyukai caramu yang selalu bisa membuat jantungku berdebar hebat walaupun hanya melihat punggungmu

Entah apa yang terjadi padaku jika aku mendengar suaramu

Entah apa pula yang terjadi padaku jika aku dapat menatap matamu

Dan aku,

Aku melihatmu

Melihatmu berjalan di depanku tanpa kacamata yang dulu selalu berada tepat di depan matamu

Dulu,

3 bulan yang lalu,

Sebelum jarak memisahkan kita

Kau berjalan dengan santai di sampingku

Menyusuri koridor dan menikmati percakapan ringan denganku

Namun tetap,

Tetap saja aku masih merasakan debaran itu

Dulu,

3 bulan yang lalu,

Sebelum ada kabar yang menusuk hatiku dan mengancurkan semua harapan yang telah ku bangun “SENDIRI”

Kau selalu tersenyum ketika melihat tingkahku yang konyol

Kau bahkan tertawa dengan semua lelucon-lelucon dari ku

Namun tetap,

Aku bisa membuat mu tersenyum dan tertawa tetap dengan aku masih merasakan debaran itu

Dan hingga saat aku hanya bisa melihatmu dari jauh

Hingga saat aku hanya bisa mendengar kabarmu dari seseorang

Aku masih merasakan debaran itu

Bahkan ketika aku hanya bisa melihat punggungmu, aku tetap merasakan debaran itu

Bahkan ketika aku hanya bisa mendengar namamu saja, aku tetap merasakan debaran itu

Bahkan saat aku memutuskan,

Memutuskan untuk melupakanmu

Aku tetap

Tetap merasakan debaran hebat itu :)