Minggu, 11 November 2012

Masihkah Kau Mencintaiku



Aku menatapmu dengan mataku yang masih jernih
Mata seorang perempuan muda yang masih memiliki penglihatan yang  jelas
Yang dengan mataku ini aku bisa melihat isyarat yang terlintas di matamu

Namun, umurku semakin bertambah
Membuat seluruh sel-sel yang ada di tubuh ku sedikit demi sedikit tereduksi
Masihkah kau mencintaiku di saat,
Aku tidak lagi pantas menggunakan sepatu sneakers
Di saat aku tidak lagi pantas menggunakan celana jeans

Masihkah kau mencintaiku,
Di saat kulitku tidak lagi kencang
Di saat mataku mulai berkantung dan keriput
Di saat sentuhan ku sudah tak lagi lembut seperti dulu

Masihkah kau mencintaiku,
Di saat aku tidak lagi mampu menatap mu dengan mataku yang jernih
Di saat aku tidak lagi mampu berlari

Masihkah kau mencintaku,
Di saat aku lupa untuk bernafas
Di saat jantungku mulai malas untuk berdetak
Atau di saat aku tidak dapat merengkuhmu dengan hangat seperti dulu
Ku mohon,
Tetaplah berada di sampingku
Di saat aku tidak lagi mampu berdiri
Di saat aku tidak lagi pantas menggunakan aksesoris seperti aku yang dulu

Ku mohon,
Tetaplah memelukku
Di saat aku tak lagi bisa menyiapkan mu secangkir kopi
Di saat aku tidak lagi mampu menyambutmu ketika kau pulang kerja

Dan ku mohon,
Tetap cintailah aku,
Jangan bosan berada di sampingku, jangan bosan mengingatkanku
Di saat aku lupa bagaimana cara terbaik untuk bernafas
Di saat aku lupa bagaimana menyuruh jantungku untuk selalu berdetak dengan baik
Di saat aku tidak lagi mampu untuk menemanimu menikmati indahnya sore

Hingga saat jantungku tak berdetak pun
Atau darahku berhenti mengalirpun
Yakinlah, aku telah meletakkan mu di tempat yang paling special
Bukan di hati, karena hati suatu saat akan membusuk
Bukan di jantung, karena jantung suatu saat akan berhenti berdetak
Bukan di otak, karena otak memiliki kapasitas

Namun aku selalu menitipkanmu
Di setiap doa yang aku panjatkan
Di setiap hembusan nafas hingga di saat terakhir
Dan aku menitipkanmu
Di setiap sujudku,
Di setiap aku menyebut nama Sang Maha Pencipta Mu
Karena aku tahu,
Selain menciptakan pelangi,
Tuhan sedang pada mood terbaiknya saat menciptakanmu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[SKINCARE REVIEW] Skincare Clarice Clinic to the Rescue

Hai semuuaaaa   Assalamualaikum   Eh kebalik ya, harusnya salam dlu   Assalamualaikum   Hai semuaaaa   Gini harusnya S...