Hahaha
PD banget sama
judulnya
Yaudah deh
biarin, yang penting aku happy
Memasuki hari
kelima ini, aku suka sekali dengan tema yang di usung di hari ini. Tentang orang
tua.
Memikirkan tentang
orangtua, ada akan banyaaaak sekali hal yang rela aku korbankan agar aku bisa membahagiakan
mereka
Akan ada
banyaaak sekali hal gila yang rela aku lakukan, untuk membanggakan mereka
Karena,
Sebesar apa hal
yang aku berikan ke mereka
Sebesar apa
pengorbanan yang aku lalui ke mereka
Nggak akan
pernah bias membalas segala yang sudah mereka lakukan, mereka korbankan dan
mereka berikan kepadaku :”
Ayah dan ibuk
adalah orang tua yang sangat modern. Menurutku
Mereka membebaskan
anaknya berpendapat
Memerdekakan semua
ide anak – anaknya
Tapi bukan tipe
orang tua yang iya iya aja kalo anaknya minta sesuatu
Aku nggak tau
apa konsep didikan ayah dan ibuk berikan ke aku dank e adikku. Tapi yang jelas,
aku dan adikku berjanji akan membalas kebaikan mereka, bagaimanapun caranya
Ayah dan ibuk
Adalah dua orang
yang memiliki kepribadian sangat berbeda. Kepribadiannya berkebalikan. Ayah yang
tegas dan ceplas – ceplos. Gampang meletup – letup dan jaimnya setinggi badan
lee min ho. Sedangkan ibuk, orang baperan yang guuuwampang banget memikirkan
orang. Nggak hanya keluarganya, teman – teman dekat juga bias di pikirkan dalam
– dalam, sampe kadang bikin stress sendiri. Tapi menyimpan semua yang di
rasakan dalam hatinya. Mudah tergugah hatinya pada hal hal kecil. Penyabar dan
lemah lembut. Tapi gokil hahaha
Aku dan adikku,
seneng banget nggudoin ibuk ini. Asik banget buat bercandaan hahaha, miyan buk
Ayah dan ibuk
Bukan orang tua
yang serba ada. Tai akan memberikan apapun yang mereka punya untuk
kesejahteraan hidup anakny. Walau, ayah dan ibuk tidak segan meletakkan ku di
kos-kos an yang biasa aja. Jauh dari kata mewah. Agar anaknya bisa belajar
hidup sederhana. Tidak akan malu walau saat itu, adikku pernah jadi tukang
gojek. Dengan harapan anaknya bisa belajar, bahwa hidup nggak selalu mewah. Hidup
nggak selalu berada di atas.
Ayah dan ibuk
Adalah orangtua
dengan ribuan pertimbangan di otaknya. Saat aku meminta izin main ke pantai dan
snorkeling di laut lepas. Saat aku pergi ke luar negeri pertama kali tanpa di damping
siapapun. Saat aku pertama kali membawa klien yang bukan orang ku kenal. Aku yakin,
pasti ada bongkahan besar rasa khawatir di hatinya, saat memutuskan memberiku
izin. Aku yakin pasti ada ribuan pertanyaan insecure di otak mereka yang di
tampis dan kemudian memutuskan untuk menganggukkan kepala dan memberi izin
Ayah dan ibuk
Adalah orang tua yang tidak mengekang gerak gerik anaknya.
Walau aku yakin, ada banyak keinginan yang mereka harapkan kepada anak – anak nya
untuk di capai. Menjadi seorang PNS contohnya. Beberapa kali ayah dan ibuk
memintaku dan adik untuk mengikuti tes CPNS, tapi aku dan adik tidak pernah
mau. Karena kita ingin menentukan sendiri jalan hidup karir kita. Maaf ya Yah
dan Buk, bukan berrti kamisombong tidak ingin mengikuti saran ayah dan ibuk. Hanya
saja, CPNS buka jalan yang kita mau. Tapi ayah dan ibuk tidak pernah marah
walau kita tidak menuruti kemauan mereka. Mereka tetap mendoakan kesuksesan ku
dan adik di setiap urusan dan keputusan yang kami ambil
Yah, Buk
Aku nggak punya
apa apa untuk membalas kebaikan ayah dan ibuk selama ini. Aku nggak punya apa
apa untuk mengembalikan semua yang telah kalian berikan. Terimakasih atas semua
doa yang selalu terucap
Terimakasih atas
semua lelah yang pernah dirasa
Terimakasih atas
semua khawatir yang selalu mengiringi senyum kalian
Ada ribuan alasan
untuk minta maaf kepada ayah dan ibuk. Dua orang pilihan Allah yang rela
menghabiskan masa hidupnya untuk membesarkan dan merawat anak seperti aku dan
adik.
Maaf karena
kami, ayah harus sering pulang malam
Maaf karena
kami, ibuk harus rela bangun malam untuk berdoa saat kami sedang enak terlelap
Maaf karena
kami, ayah dan ibuk harus berusaha seumur hidup agar kehidupan kami tidak
kekurangan suatu apapun
Ingin ku kecup
tangan yang mulai keriput itu,
Ingin ku peluk
raga yang tak sekuat dlu
Ingin kulihat
berulang kali, senyum yang kau pahat dari sudut bibir yang mulai berkerut itu.
Yah, Buk
Ada ribuan kata
yang ingin kusampaikan namun tak bisa
Ada ribuan maaf
yng ingin ku ungkapkan namun tak mampu
Betul, kita
tidak bisa memilih pada orangtua seperti apa kita dilahirkan
Tapi, menjadi
anak ayah dan ibu, adalah karunia Allah yang tidak bisa dig anti oleh satu
apapun
Terimakasih,
Ayah
Terimakasih,
Ibuk
Sudah mengizinkanku,
di umur yang gak lagi muda ini
Untuk tetap jadi
fan girl nya EXO
Hahahaha
biar kita bisa jalan jalan terus dan makan makan lagi
Aku, sayang Ayah
dan Ibu :”
#day5
#YourParents
#30dayswritingchallenge
#30harimenulisblog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar