Helooo! Udah lama banget nggak ngunjungin blog *sapu-sapu* :D
Hampir beberapa bulan yang lalu akunya sibuk. Sibuk menata jadwal
kuliiah mbak-mbak semester tua yang makin berantakan, sibuk menata jadwal
bimbingan skriipsii dengan deadline yang masya allah, sibuk menata deadline
bikin tulisan, dan sibuk menata hati :’)
Iiya, kota yang baru saja ku tapaki. Kota yang baru saja menorehkan
kisah baru dalam hidupku. Kota yang baru saja memiiliki tempat langsung di
hatiku. Probolinggo.
Entah apa, entah kenapa, kota yang tak pernah terpikirkan olehku,
tak pernah terbesit dalam benak ataupun otakku, tiba-tiba aku harus berada di
kota itu. Tiba-tiba aku haru hidup selama 2 bulan dengan orang baru, kebiasaan
baru dan keluarga baru dii kota itu. Tersebutlah… Probolinggo
Kota yang terkenal dengan gunung Bromo. Kota yang mayoritas
pendiuduknya ada keturunan Madura. Kota yang penduduknya mayoritas kalo
berbicara aksennya maduranese. Kota yang membawaku menorehkan kisah baru.
Tersebutlah…Probolinggo
Kota ini, di kota ini, di tempat inii aku dituntut untuk menjalankan
tugas dari kampus untuk menyelesaikan PPL (program Pengalaman Lapangan) sebagai
#GuruMuda. Belajar untuk mengajarkan apa yang kita punya pada mereka yang
membutuhkan.
Nggak pernah kebayang kalo aku harus sampe di kota ini. Sejauh
jangkaun beberapa puluh kilometer dari Surabaya. Tapi Tuhan Maha Hebat. Dia
menempatkanku disini bukan karena iseng. Tapi ada alasan. Alasan untuk
menemukan tujuan hidup
Dan inilah, SMA Negeri 1 Probolinggo. Aku menghabiskan 2 bulanku.
Bersama mereka para guru yang hebat. Dan para murid yang keren. Hanya 2 bulan.
6 minggu tepat yang sepertinya lama. Hanya saja, entahlah waktu terasa begitu
cepat saat aku mulai mengenal mereka. Saat aku mulai tertawa bersama mereka.
X IPA A
X IPA B
X IPA C
XI IPA E
XI IPA F
XII IPA A
XII IPA B
XII IPA B
Mereka bukan murid. Mereka bukan anak-anak. Mereka bukan anak SMA
Mereka adalah malaikat tanpa sayap. Malaikat yang memakaii seragam
SMA,
Mereka adalah malaikat dengan ransel dan binaran cahaya semangat
yang terpancar di tatapan mata mereka, langakah ceria mereka dan senyum sayang
mereka J
Entah apa yang menjadi pertimbangan Tuhan untuk menempatkanku di
tempat ini bersama mereka. Guru-guru SMA Negeri 1 Probolinggo yang tidak di ragukan
lagi kemampuannya, pribadi para guru yang sangat menerima kami dengan baiik dan
sangat hangat.
Keriuhan sekolah, suara bel, hentakan kaki, tawaan bahagia dan,
ahhh! Mereka seperti ekstasi yang membuatku kecanduan :’)
Iteriimakasih atas waktu yang siingkat iini
Terimakasih atas waktu dengan hari-hari yang indah inii
Terimakasih atas tangan yang terbuka
Terimakasih atas iilmu yang sempat saya curi
Terimakasiih atas semua pengalaman
Terimakasih atas semua perhatiian
Terimakasih atas semua, semua dan semuanyaaaaaaa
Maaf atas apapun
Maaf atas harii-hari yang semakin membuat kalian jadi sibuk dan
repot selama ada kamii
Maaf atas apapun, apapun, apapun
Aku sayang kalian :’)
Oh ya? Nama belakang kalian spidol warna bukan sih?
Habisnya kalian member warna indah dalam kisah hidupku :’)
Sincerely yours,
Yang selalu mencuri ilmu
Dari siapapun,,
Putri Ilmi Rukmana, S. Pd., M. Pd
*Can I get an amiin ? :’)))
guru pamong, ibu sekaligus seseorang pilihan Tuhan yang dngan baik hati sekali membimbing ku. oh, mungkin kami :))
tim biioilogi :)
X IPA A :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar