Selasa, 03 April 2018

SURAT UNTUK AYAH DAN IBU DI RUMAH [CURAHAN HATI SEORANG PENGURUS]

Assalamualaikum, Yah, Buk
semoga Allah selalu melindungi Ayah dan Ibu dan Adek di Rumah
ini sekedar tulisan, sebuah catatan, sebuah renungan
yang mungkin tidak sanggup ku ungkapkan langsung.
yang mungkin tidak bisa ku sampaikan dengan menatap mata ayah dan ibu
yang semakin sayu tersapu usia
yang semakin redup tertutup karena kerasnya hidup

Yah, Buk
sekarang aku sudah tidak lagi muda
ayah dan ibu tau lah
usiaku sudah sepermpat abad
sudah tidak lagi mengenyam pendidikan
sudah melewati banyak hal semenjak jauh dari Ayah dan Ibu
baik saat sedang Mondok ataupun sedang merantau karena mengenyam pendidikan
tapi, di umur setua ini
aku masih belum bisa membuat ayah dan ibu bangga
masih belum bisa hidup sendiri tanpa merepotkan ayah dan ibu
maafkan aku, Yah
maafkan aku, Bu

Yah, Bu
sekarang aku kembali ke dunia pesantren yang sempat ku tinggal 4 tahun lalu
sekarang aku kembali bertemu dengan teman teman seperjuangan mondokku dulu
aku tidak bekerja.
aku memutuskan untuk mengabdi
jadi, jangan katakan kepada mereka atau siapapun yang bertanya kepada Ayah dan Ibu bahwa aku sedang bekerja di Pondok
tidak, Yah
tidak, Bu
aku ini mengabdi
bukan bekerja
tidak ada yang bisa Ayah dan Ibu harapkan dari pengabdianku ini
aku mungkin tidak berpenghasilan yang melimpah ruah seperti anak orang lain
aku mungkin tidak memiliki pangkat yang membanggakan seperti anak teman Ayah dan Ibu
aku bahkan mungkin, tidak bisa di banggakan dan di sombongkan oleh Ayah dan Ibu kepada teman teman ayah dan ibu

karena bagaimana lagi,
aku memilih untuk mengabdikan diriku pada dunia ini
dunia pesantren
yang bukan hanya Ridho Ayah dan Ibu saja yang ku cari
tapi juga Ridho Abah Kyai dan Umi Nyai ku
yang bukan hanya hati Ayah dan Ibu saja yang tidak bisa ku sakiti
tapi juga Hati Abah Kyai dan Umi Nyaiku
aku tidak bekerja dengan jam dan waktu yang teratur seperti anak teman ayah dan ibu yang bekerja di Instansi lain
jam kerjaku setiap hari
dua puluh empat jam
tenang saja
kerjaku memiliki Tupoksi yang jelas kok, Yah, Bu,
bahkan kerjaku hanya satu saja
memastikan semua santri mendapatkan hak dan melakukan kewajiban mereka
itu saja tugasku

sehingga,
aku harus mengawasi mereka dari mereka bangun hingga tidur lagi
apakah mereka mendapatkan lauk di setiap makannya
apakah kesehatan mereka baik baik saja
apakah mereka memiliki teman di setiap harinya
apakah ada pelajaran yang sangat susah hingga membutuhkan bantuan
tidak arang kalau kami
di tegur oleh orang tua santri
di tegur oleh sesama guru disini
di tegur oleh sesama pengurus
atau bermasalah dengan para dzurriyah
tidak arang juga kalau kami sering di su'udzoni oleh mereka-mereka
padahal apa yang kami lakukan hanya perintah
dan kami mengatur itu semua untuk kebaikan anak anak santri

jangan, Yah, Buk
jangan marah pada mereka yang berlaku tidak adil padaku
jangan jengkel
Kita Punya Allah yang tidak pernah tidur
kita punya Allah yang maha Adil
percayakan saja semuanya pada Allah

maaf, Yah, Bu
aku belum memiliki penghasilan yang diharapkan Ayah dan Ibu
bagaimana lagi
aku ini mengabdi bukan bekerja
asal tidak lapar setiap harinya
kami sudah bersyukur sekali
walau belum bisa beli rumah
asal di beri tempat tidur yang layak
kami sudah bahagia

Yah, Bu
yang kami kejar itu bukan materi
bukan uang
bukan sesuatu yang terlihat oleh mata dan bisa di hitung dengan otak manusia
kami mencari Ridho dan berkah
mendekatkan diri kepada yang maha kuasa dan kepada masyayikh
aku tidak punya uang yang banyak
tapi aku punya Al-Fatihah setiap selesai Sholat untuk ayah dan ibu
agar Ayah dan Ibu selalu sehat
bahagia
tidak kurang satu apapun dalam hidup
agar selalu di jaga oleh Allah
agar selalu dalam lindungan Allah
Tenang, saja.
masalah jodoh itu hanya perkara waktu
aku juga ingin menikah kok, Yah, Bu
tapi belum datang saja 'Dia' ke rumah kita
nggak usah bingung mencari
Allah itu best planner
biar Allah yang bawa 'Dia' ke Rumah
karena pilihan Allah, tidak mungkin salah

aku jamin itu :)




[SKINCARE REVIEW] Skincare Clarice Clinic to the Rescue

Hai semuuaaaa   Assalamualaikum   Eh kebalik ya, harusnya salam dlu   Assalamualaikum   Hai semuaaaa   Gini harusnya S...