Bener
bener yak!
Challenge
ini ga hanya di uji di keistiqomahannya aja. Kontennya ini yang uda di set juga
sangat menguji nyali dan mengupplek hati, pikiran dan perasaan
Eaaak
Hop!
Ga boleh baper mbaplu
Kudu
keliatan cool.
Walau
dalam hati bergejolak wqwq
Padahal
belum tau mau nulis apa uda deg deg an hahahaha
Tentang
seseorang yang sedang ku rindukan
Setelah
berfikir, dan mencobna menyelami sampai ke hati yang paling dalam, aku
menemukan.
Yanguti
Dia
adalah nenek ku dari garis ibu
Nenek
yang saat itu hanya ada aku dan adikkku sebagai cucu beliau. Ga ada ceritanya
cucu lain selain aku dan adekku hahah
Duh,
mbrebes mili belum belum
Karena
memang
Aku
sayang utiku
Mungkin
nnati judulny aku bikin
Surat
untuk yanguti
FYI
saat menulis ini aku belum punya judul buat blog ini haha
Oke
balik ke yanguti
Assalamualaikum
yanguti J)
Apa
kabar yanguti di sana? Insya allah yanguti baik baik ya disana. Uda nggak sakit
lagi. Uda nggak perlu pake alat alat lagi kalo mau makan. Uda bisa jalan bebas
tanpa kursi roda di surganya Allah.
Yanguti,
uda ketemu pakde anas? Pakde anas gimana kabarnya disana/ baik juga kan? Luka
di perutnya uda sembuh kan ya? Ga ada alat alat lagi kan yang di pasang di
tubuh pakde? Pasti yanguti sama pakde lagi duduk duduk sama minum kopi di
surganya Allah, ya? Ngeliatin kita di bumi dari atas ya
maaf
ya yanguti kalo kita terlalu sibuk dengan urusan dunia. Yanguti sama pakde
pasti sekarang lagi ngobrol asik dan juga lagi ngobrol gimana caranya
menasehati kita yang masih di bumi ini biar selalu ingat bahwa kehidupan yang
kekal itu akhirat. Yang harusnya kita kejar itu sangu akhirat, bukan sangu
dunia. Ya, yanguti ya?
Yanguti,
aku masih ingat jelas gimana mbah abah dan yanguti menyanyangiku dan adekku
semasa kita kecil. Seolah yanguti dan mbah abah bener bener memastuikan agar
aku dan adekku tidak kekurangan satu apapun. Yanguti penuhi semua kebutuhan
kami. Kebutuhan di dunia maupun di akhirat. Yanguti ajarkan dan kenalkan ilmu
agama ke kami. Yanguti bahkan menuntun kami untuk mencintai nabi – nabi.
Melantunkan sholawat setiap sebelum tidur.
Yanguti,
terimakasih sudah mencintai cucumu ini seperti anakmu sendiri. Terimakasih
sudah mengajarkan banyak hal ke kami seperti mengajarkan kepada anaknya
sendiri. Tentu saja ayah dan ibukku tidak lepas andil dalam memberikan
pendidikan. Memberikan dukungan baik secara moral maupun finansial. Tidak perlu
di tanyakan lagi itu,
Tapi
yanguti, terimakasih sudah menjadi nenek yang bisa menjadi panutan bagiku dan
cucumu yang lain. Aku janji aku kan berusaha sebaik mungkin untuk meneruskan
jejak yanguti yang baik baik. Terimakasih sudah membukakan jalan bagi anak dan
cucumu untuk mengenal banyak kyai dan pemuka agama
Yanguti,
cucu yanguti sekarang semuanya sudah mondok. Seperti keingan yanguti dan mbah
abah. Adek fikri tok seh yang enggak. Tapi dia tumbuh menjadi anak yang baik
kok. Tidak jauh beda dengan kami yang menempuh pendidikan di pesantren. Cucu
yanguti yang pertama ini juga ketagihan mondok akhirnya jadi pengurus di
pondoknya. Hehe
Yanguti,
aku kangen yanguti
Yanguti,
andai yanguti masih ada di sini, aku janji aku akan sering bareng sama yanguti.
Aku akan sering nemenin yanguti ngobrol dan jagain yanguti
Tapi
sepertinya Allah lebih baik dalam hal itu. Sekarang yanguti di jaga langsung
sama Allah. Maaf ya yanguti, kalau aku belum bisa jadi cucu yang membanggakan.
Kalau aku belum bisa menjadi cucu seperti yang yanguti inginkan. Tapi aku akan
berusaha sebaik mungkin untuk menjadi seperti yang di inginkan dan diimpikan
yanguti dan mbah abah
Bahagia
di sana ya yanguti
Salam
buat pakde anas.
Pasti
sekarang pakde ga kesakitan lagi. Pasti pakde disana uda minum jus banyak
banget dan seger seger banget. Aku akan bantu ibuk jagain bude siti mbak izah
dan naila. Dan pastiny aaku juga jaga mbah abah. Yanguti dan pakde anas jangan
khawatir ya disana.
Terimakasih
sudah menerima aku dan adik adikku yang lain di keluarga ini. Hal yang tidak
pernah ku sesali dalam hidup adalah aku lahir di keluarga ini. Mengenal semua
pakde, bude, tante dan om, adalah hal dan anugerah serta nikmat yang tidak bisa
di tukar dengan apapun.
Terimakasih,
yanguti
Assalamualaikum
Salam
hangat
#30dayswrittingchallenge
#30harimenulisbloh
#day16
#someoneimiss